Kamis, 16 Mei 2013

Artikel etika

Didalam kehidupan tentunya sudah mempunyai aturan2 / etika yang harus di jalankan. Dan berikut sedikit Artikel tentang Etika


PENGERTIAN ETIKA

Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia

TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA

Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu

PENGERTIAN BAIK

Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai secara positif)

PENGERTIAN BURUK

Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma masyarakat yang berlaku

CARA PENILAIAN BAIK DAN BURUK

Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan, Kebahagiaan, Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi, Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme, Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme, Aliran Komunisme [carilah di internet mengenai faham atau aliran-aliran tersebut secara lengkap]

Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus berkembang sampai saat ini. Khusus penilaian perbuatan baik dan buruk menurut agama, adapt kebiasaan, dan kebudayaan tidak akan dibahas disini.

Faham Kebahagiaan (Hedonisme)

“Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan/kelezatan”. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu (1) hedonisme individualistik/egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk; (2) hedonisme rasional/rationalistic hedonism yang berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan (3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.

Bisikan Hati (Intuisi)

Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik atau buruk tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan perbuatan itu”. Faham ini merupakan bantahan terhadap faham  hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan, keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan sebagai “kebaikan budi pekerti”

Evolusi

Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini selalu (secara berangsur-angsur) mengalami perubahan yaitu berkembang menuju kea rah kesempurnaan. Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep selection of nature, struggle for life, dan survival for the fittest) Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan dengan segala yang ada di ala mini, dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang dikatakan dengan baik, dan nilai-nilai yang tidak bertahan (kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang sebagai buruk.

Paham Eudaemonisme

Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan 4 hal yaitu (1) kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan, (2) kemauaan, (3) perbuatan baik, dan (4) pengetahuan batiniah.

Aliran Pragmatisme

Aliran ini menititkberatkan pada hal-hal yang berguna dari diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Yang menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu penganut faham ini tidak mengenal istilah kebenaran sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh dalam dunia empiris.

Aliran Naturalisme

Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah :”apakah sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi perusak alam semesta.

Aliran Vitalisme

Aliran ini merupakan bantahan terhadap aliran natiralisme sebab menurut faham vitalisme yang menjadi ukuran baik dan buruk itu  bukan alam tetapi “vitae” atau hidup (yang sangat diperlukan untuk hidup). Aliran ini terdiri dari dua kelompok yaitu (1) vitalisme pessimistis (negative vitalistis) dan (2) vitalisme optimistime. Kelompok pertama terkenal dengan ungkapan “homo homini lupus” artinya “manusia adalah serigala bagi manusia yang lain”. Sedangkan menurut aliran kedua “perang adalah halal”, sebab orang yang berperang itulah (yang menang) yang akan memegang kekuasaan. Tokoh terkenal aliran vitalisme adalah F. Niettsche yang banyak memberikan pengaruh terhadap Adolf Hitler.

Aliran Gessingnungsethik

Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik, Medik, Filsuf, dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini adalah “penghormatan akan kehidupan”, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik. Ukuran kebaikannya adalah “pemelihataan akan kehidupan”, dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan dan menghalangi-halangi hidup.

Aliran Idealisme

Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide. Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruan tidak akan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang bai itu hanya apa yang ada di dalam ide itu sendiri.

Aliran Eksistensialisme

Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa eksistensi di atas dunia selalu terkait pada keputusan-keputusan individu, Artinya, andaikan individu tidak mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada yang terjadi. Individu sangat menentukan terhadao sesuatu yang baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya. Ungkapan dari aliran ini adalah “ Truth is subjectivity” atau kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik bagi pribadinya maka itulah yang buruk.

Aliran Marxisme

Berdasarkan “Dialectical Materialsme” yaitu segala sesuatu yang ada dikuasai oleh keadaan material dan keadaan material pun juga harus mengikuti jalan dialektikal itu. Aliran ini memegang motto “segala sesuatu jalan dapatlah dibenarkan asalkan saja jalan dapat ditempuh untuk mencapai sesuatu tujuan”. Jadi apapun dapat dipandang baik asalkan dapat menyampaikan/menghantar kepada tujuan

PENGERTIAN PROFESI

Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”.  Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.

PROFESIONALISME

Biasanya dipahami sebagai suatu kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme:
1.    Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tadi
2.    Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan
3.    Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya
4.    Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya
CIRI KHAS PROFESI

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.    Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
2.    Suatu teknik intelektual
3.    Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
4.    Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
5.    Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
6.    Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
7.    Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
8.    Pengakuan sebagai profesi
9.    Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
10.    Hubungan yang erat dengan profesi lain

TUJUAN KODE ETIKA PROFESI

Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.

Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct)  profesi adalah:

1.    Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya
2.    Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
3.    Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu
4.    Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
5.    Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
6.    Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya

Profesi Bidang TI

Didalam setiap profesi tentunya ada etika2 sendiri, saya akan berbagi ilmu tentang etika profesi di bidang TI

Profesi bidang TI

Sebelum kita melihat lebih jauh tentang profesi di bidang teknologi informasi, pertanyaan pertama yang harus dijawab adalah apakah pekerjaan di bidang teknologi informasi tersebut dapat dikatakan sebagai suatu profesi ?

Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya.
a. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak ( software ), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system aplikasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
•    Sistem analis, merupakan orang yang abertugas menganalisa system yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
•    Programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan system analis, yaitu membuat program ( baik aplikasi maupun system operasi ) sesuai system yang dianalisa sebelumnya.
•    Web designer, merupakan orang yang melakukan kegiatan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain terhadap suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
•    Web programmer, merupakan orang yang bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai desain yang telah dirancang sebelumnya.
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras ( hardware ). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
•    Technical engineer, sering juga disebut teknisi, yaitu orang yang berkecimpung dalam bidang teknik, baik mengenai pemeliharaan maupun perbaikan perangkat system computer.
•    Networking engineer, adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional system informasi.
Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
•    EDP Operator, adalah orang yang bertugas mengoperasikan program-program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan sebuah perusahaan atau organisasi lainnya.
•    System Administrator, merupakan orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap system, memiliki kewenangan menggunakan hak akses terhadap system, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah system.
•    Mis Director, merupakan orang yang memiliki wewenang paling tinggi terhadap sebuah system informasi, melakukan manajemen terhadap system tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

PROFESI - PROFESI DI BIDANG IT
1. System analyst
Deskripsi Pekerjaan System analyst :
System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama).
Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.
Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi
Aktivitas Kerja System analyst
Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi.Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:
•    Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client
•    Menganalisa sistem (yang sudah ada) client
•    Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
•    Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
•    Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
•    Membuat proposal khusus untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
•    Membuat laporan proyek yang memungkinkan
•    Memberikan proposal pada client
Bekerja secara dekat dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan kepuasan user
•    Memastikan anggaran dipatuhi dan memenuhi deadline
•    Membuat jadwal pengujian untuk keseluruhan sistem
•    Mengawasi implementasi sistem baru
•    Merencanakan implementasi sistem baru
•    Membuat user manual
•    Menyediakan pelatihan untuk user dari sistem baru
•    Tetap up to date dengan perkembangan sektor teknis dan industri
Kemampuan System analyst
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Kemampuan untuk belajar dengan cepat
•    Pendekatan logis dalam pemecahan masalah
•    Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu
•    Kemampuan presentasi
•    Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus
•    Business awareness
•    Kemampuan yang baik sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan
•    Kemampuan dalam perencanaan dan negosiasi
•    Inistiatif dan kepercayaan diri
•    Ketertarikan bagaimana proses organisasional bekerja

2. Software engineer
Deskripsi Pekerjaan Software engineer
Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.
Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.
Aktivitas Kerja Software engineer
Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:
•    Researching, perancangan, dan pembuatan software baru
•    Menguji program baru dan mencari kesalahan
•    Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
•    Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersamA
•    Memeriksa teknologi baru
•    Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
•    Bekerja dengan bahasa coding komputer
•    Membuat dokumentasi operasional dengan technical author
•    Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
•    Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales dan marketing professional
•    Berkonsultasi dengan client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan mengimplementasikan informasi
•    Secara konstan meng-update pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
•    Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek
Kemampuan Software engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
•    Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle
•    Kemampuan analytical and problem-solving
•    Memperhatikan detail
•    Pikiran yang logis
•    Numeracy
•    Pengetahuan tentang sektor yang akan Anda kerjakan
•    Kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik
•    Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
•    Kemampuan untuk belajar skill dan teknologi terbaru dengan cepat
•    Motivasi karir dan kemauan untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
•    Awareness pada isu terkini yang mempengaruhi industri dan teknologi
3. Network Engineer
Deskripsi Pekerjaan Network engineer
Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).
Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.
Aktivitas Kerja Network engineer
Pekerjaan ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang mempekerjakannya. Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
•    Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
•    Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
•    Melakukan setting user account, izin dan password
•    Memonitor penggunaan jaringan
•    Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
•    Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
•    Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
•    Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
•    Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
•    Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
•    Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
•    Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
•    Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
•    Mengelola website dan memelihara jaringan internal
•    Memonitor penggunaan web oleh para pekerja
Kemampuan Network engineer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
•    Kemampuan komunikasi yang baik sekali
•    Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
•    Kemampuan analytical dan problem-solving
•    Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
•    Kemampuan organisasional
4. Application Developer
Deskripsi Pekerjaan Application developer
Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.
Aktivitas Kerja Application developer
Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.
Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:
•    Membuat spesifikasi program secara detail melalui diskusi dengan client
•    Menjelaskan secara tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
•    Menguraikan spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam bahasa pemrograman
•    Memikirkan solusi yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
•    Bekerja sebagai bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari program
•    Mengkombinasikan semua elemen dari rancangan program dan mengujinya
•    Menguji sample data-set untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
•    Bereaksi terhadap masalah dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
•    Memasang program dan mengadakan pengujian akhir
•    Mempelajari computer printout selama berlangsungnya pengujian
•    Mengevaluasi keefektifan program
•    Meningkatkan efisiensi operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
•    Mengadakan user acceptance testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
•    Membuat ulang langkah yang diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
•    Membuat dokumentasi secara detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
•    Mengkonsultasikan manual, laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop program dan memelihara yang sudah ada
Kemampuan Application developer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Kemampuan teknis yang kuat dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan pengujian, khususnya pada industri game
•    Kemampuan komunikasi yang baik
•    Kemampuan dalam manajemen proyek
•    Kemampuan problem-solving
•    Perhatian pada detail
•    Keuletan dan kesabaran
•    Kemampuan teamwork
•    Pemahaman proses bisnis dan batasannya
5. Manager Sistem Informasi
Deskripsi Pekerjaan Manajer Sistem Informasi
Manajer sistem informasi bertanggungjawab pada sistem komputer dalam perusahaan, mengawasi pemasangan, memastikan sistem backup berjalan dengan efektif, membeli hardware dan software, menyediakan infrastruktur teknologi ICT untuk organisasi, dan berkontribusi dalam kebijakan organisasi mengenai standar kualitas dan perencanaan strategi.
Manajer sistem informasi bekerja pada semua ukuran orgranisasi dalam industri dan sektor pelayanan, biasanya dengan staff dari teknisi, programmer, dan hardware melapor pada manajer.

Aktivitas Kerja Manajer Sistem Informasi
Manajer sistem informasi bertanggungjawab untuk implementasi teknologi dalam suatu organisasi dan mengatur kerja dari system/business analyst, computer programmer, support specialist, dan pekerja lainnya yang berhubungan dengan komputer. Pemegang jabatan biasanya pekerja yang berpengalaman dengan keahlian teknis dan juga memahami prinsip bisnis dan manajemen. Kewajiban dalam peranan pada akhirnya bergantung pada organisasi yang mempekerjakannya dan kompleksitas dari sistem informasi.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
•    Mengevaluasi kebutuhan user dan fungsionalitas sistem dan memastikan fasilitas ICT memenuhi kebutuhan
•    Merencanakan, men-develop dan mengimplementasikan keuangan ICT, memperoleh harga yang kompetitif apabila cocok, untuk memastikan keefektifan biaya
•    Penjadwalan upgrade dan backup keamanan dari sistem hardware dan software
•    Mencari kembali dan memasang sistem baru
•    Memastikan running yang lancar dari semua sistem ICT seperti software anti-virus, layanan print dan e-mail.
•    Memastikan lisensi software
•    Menyediakan akses aman ke jaringan untuk remote user
•    Memastikan keamanan data dari serangan internal dan eksternal
•    Menyediakan user dengan support dan nasehat yang tepat
•    Mengatur situasi krisis, dimana melibatkan masalah teknis yang kompleks dari hardware atau software
•    Melakukan mentoring dan pelatihan pada staff pendukung ICT
•    Tetap up to date dengan teknologi terbaru
Kemampuan Manajer Sistem Informasi
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Kepemimpinan
•    Kemampuan untuk bekerja dengan orang pada semua tingkat dalam organisasi
•    Kemampuan untuk berkontribusi dan mengimplementasikan strategi organisasional
6. Konsultan IT
Deskripsi Pekerjaan Konsultan IT
Konsultan IT bekerja secara partnership dengan client, menganjurkan mereka bagaimana untuk menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.
Konsultan IT dapat terlibat dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggungjawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. Konsultan IT makin terlibat dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Aktivitas Kerja Konsultan IT
Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
•    Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan
•    Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
•    Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
•    Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya
•    Bepergian ke tempat customer
•    Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
•    Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
•    Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT
•    Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
•    Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
•    Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
•    Membeli sistem jika cocok
•    Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
•    Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
•    Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
•    Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan
Kemampuan Konsultan IT
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Kemampun untuk memimpin
•    Kemampuan komunikasi dan interpersonal
•    Kemampuan teamwork
•    Pendekatan logis untuk problem solving/analytical skills
•    Kemampuan untuk cepat belajar
•    Kepercayaan ketika membuat keputusan
•    Kemampuan presentasi
•    Kemampuan customer service yang baik
•    Kemampuan organisasional yang baik untuk mengatur heavy workload
•    Kemampuan untuk berkomunikasi informasi teknis pada client non-IT dan kolega
•    Fleksibilitas dan adaptabilitas
•    Kemampuan manajemen waktu

7. IT Trainer
Deskripsi Pekerjaan IT Trainer
IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.

Aktivitas Kerja IT Trainer
Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.
Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
•    Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
•    Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
•    Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
•    Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
•    Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
•    Mengevaluasi keefektifan dari pelatihan dan course outcorner
•    Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain
•    Menerima tanggung jawab untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan menganjurkan perbaikan dan upgrade
•    Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
•    Berurusan dengan administrative record
Kemampuan IT Trainer
Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
•    Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
•    Kemampuan lisan dan tulis yang baik
•    Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
•    Kesabaran dan kepercayaan
•    Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
•    Kemauan untuk belajar

REFERENSI :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6554618
dc400.4shared.com/doc/BrJhZ10s/preview.html

Volume dan luas bola dengan c++

berbagi ilmu teman........
silahkan mengambil / meliaht saja n jangan lupa komennya ya........

#include<conio.h>
#include<iostream.h>
#include<stdio.h>

luas(float jar, float p);
volume(float b, float k);
main ()
{
char nama[67],nim[56];
float jari,pi;
pi=3.14;
cout<<"Menghitung luas dan volume bola "<<endl;
cout<<"======================================="<<endl<<endl;
cout<<"Nama : "; gets(nama);
cout<<"Nim  : "; cin>>nim;
cout<<endl<<"======================================="<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan jari-jari : "; cin>>jari;
luas(jari,pi);
volume(jari,pi);

getch();
}

luas(float jar,float p)
{
float x;

x=4*p*jar*jar;
cout<<endl<<"Maka luasnya adalah "<<x<<endl;
}

volume(float b, float k)
{
float volume;
volume = 4/3 * k* b*b*b;
cout<<"Maka volumenya adalah : "<<volume;

getch();
}

Fungsi Perhitungan Borland C++

sekedar berbagi ilmu untuk teman2 semua. Silahkan di coba jika ada yang kurnag silahkan koment ya.......... Thanks


#include <iostream.h>;
#include <conio.h>;

int fungsi_menu(void);
float fungsi_Perkalian(void);
float fungsi_Pembagian(void);
float fungsi_Pengurangan(void);
float fungsi_Penambahan(void);
int menu_exit(void);
main ()
{
  fungsi_menu();
  return 0;
}

int fungsi_menu()
{
  clrscr();
  int a;
  cout << "Silahkan dipilih terlebih dahulu\n";
  cout << "1. perkalian\n";
  cout << "2. pembagian\n";
  cout << "3. pengurangan\n";
  cin >> a;

  switch (a)
  {
     case 1: fungsi_Perkalian(); break;
     case 2: fungsi_Pembagian(); break;
     case 3: fungsi_Pengurangan(); break;
     case 4: fungsi_Penambahan(); break;
     default: break;
  }
  return 0;
}


float fungsi_Perkalian()
{
float x,y,z;
cin >> x ;
cin >> y ;
z = x * y;
cout << "hasilnya : " << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}


float fungsi_Pembagian()
{
float x,y,z;
char a;
cin >> x ;
cin >> y ;
z = x / y;
cout << "hasilnya : " << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}

float fungsi_Pengurangan()
{
float x,y,z;
char a;
cin >> x ;
cin >> y ;
z = x - y;
cout << "hasilnya : " << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}

float fungsi_Penambahan()
{
float x,y,z;
char a;
cin >> x ;
cin >> y ;
z = x + y;
cout << "hasilnya : " << z << endl;
cout << endl;
menu_exit();
return 0;
}

int menu_exit()
{
  char a;
  cin >> a;
  if (a == 'y')
  {
     cout << endl;
     fungsi_menu();
  }
  else
  {
  cout << "Thanks Atas Pemakaiannya";
  }
  return 0;
}

SEGMENTASI & KONSEP SEGMENTASI

 SEGMENTASI
Segmentasi adalah skema manajemen memory yang memungkinkan user untuk melihat memori tersebut. Kerugian utama dari paging adalah terdapat perbedaan antara pandangan user mengenai memori dan memori fisik aktual.

KONSEP DASAR SEGMENTASI
Konsep dasar segmentasi adalah user programmer tidak memikirkan sejumlah rutin program yang di petakan ke main memori sebagai aray linier dalam byte,tetapi memori dilihat sebagai kumpulan segmen dengan ukuran berbeda beda,tidak perlu berurutan di antara segmen tersebut.
Ruang alamat logika adalah kumpulan segmen.Setiap segmen mempunyai nama dan panjang. Spefikasi alamat berupa nama segmen dan offset.Segmen di beri nomor dan di sebut dengan nomor segmen (bukan nama segmen) atau segmen number. Segmen dibentuk secara otomatis oleh compiyer.Sebuah program adalah sekumpulan segmen.
 Suatu segmen adalah unit logika seperti programutama ,prosedur ,fungsi, metode, obyek, variabel lokal,variabel global,blok umum,stack,tabel simbol, aray dab lain lain.
Pandangan user terdapat sistem segmentasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini


ARSITEKTUR SEGMENTASI
Alamat logika terdiri atas dua bagian yaitu  nomor segmen (s) dan offset (d) yang di tulis dengan <nomor segmen,offset>. 
Pemetaan  alamat logika ke alamat fisik mengunakan tabel segmen (segment table),terdiri atas :               
 •Segmen basis (base) berisi alamat fisik awal
•Segmen limit merupakan panjang segmen

Seperti tabel page ,tabel segmen dapat berupa register atau memori berkecepatan  tinggi.Pada program yang berisi sejumlah segmen yang besar,maka harus menyimpan table page dimemori.
•Segment-table base register (STBR) digunakan untuk menyimpan alamat yang menunjuk ke  segment table.
•Segmen-table base lenght register (STLR) digunakan untuk menyimpan nilai jumlah segmen yang di  gunakan untuk segmen yang digunakan program.
•Untuk alamat logika (s, d),pertama di periksa apakah segment number s legal (s < STLR),kemudian tambahan segment number ke STBR ,alamat hasil (STBR+s) ke memori dari segment table.
Pemetaan dari lamat logika ke alamat fisik membutuhkan 2 acuan memori untuk setiap alamat logika.Hal ini akan menurunkan kecepatan sistem dengan faktor 2.Solusi standar yang digunakan adalah dengan cache (atau associative register) untuk menyimpan entri tabel segmen yang sering digunakan. Pemetaan  alamat  logika ke alamat fisik dengan mengunakan tabel segmen. dapat di lihat gambar 9.26. Misalkan alamat logika dengan nomor segment 0 offset 88 akan dipetakan ke alamat fisik 1400 + 88 = 1488 karena offset < limit (88-1000). Alamat logika dengan nomor segment 1 offset 412  akan terjadi error karena offset > limit (412 > 400).Alamat logika dengan nomor segment 2 offset 320 akan dipetakan ke alamat fisik 4300 + 320 = 4620 karena offset < limit (320 < 400)
     Gambar 1 segmentasi  hardware

 gambar 2 Contoh   segmentasi

PROTEKSI DAN SHARING
Proteksi bit dapat diletakan pada tablel segmen. Segmen intruksi dapat diproteksi sebagai segmen read only atau execute only.Segmen data dapat diproteksi sebagai segmen read write .Pemetaan pada perangkat keras memory akan memeriksa bit proteksi untuk mencegah akses yang ilegal. Dengan segmentasi ,juga dimungkinkan membagi kode atay data dengan proses lain. Segmen digunakan bersama sama bila entry pada tabel segmen dari dua proses berbeda menunjukan ke lokasi fisk yang sama seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3 sharing segmentasi

PAGING
Konsep Dasar Paging

Paging merupakan kemungkinan solusi untuk permasalahan fragmentasi eksternal dimana ruang alamat logika tidak berurutan, mengijinkan sebuah prosesdialokasikan pada memori fisik yang terakhir tersedia. Memori  fisik  dibagi ke dalam blok-blok ukuran tetap yang disebut frame. Memori  logika juga dibagi ke dalam blok-blok dengan ukuran yang sama yang disebut page. Semua daftar frame yang bebas disimpan. Untuk menjalankan program dengan ukuran n page, perlu menemukan n frame bebas dan meletakkan program pada frame tersebut. Tabel page (page table) digunakan untuk menterjemahkan alamat logika ke alamat fisik.
Setiap alamat dibangkitkan oleh CPU dengan membagi ke dalam 2 bagianyaitu :

•Page number(p) digunakan sebagai indeks ke dalam table page(page table).Page table berisi alamat basis dari setiap page pada memori fisik.
•Page offset (d) mengkombinasikan alamat basis dengan page offset untuk mendefinisikan alamat memori fisik yang dikirim ke unit memori.Arsitektur dari sistem paging dapat dilihat pada:

Gambar 4 arsitektur sistem paging

.Ukuran page(juga frame) didefinisikan oleh perangkat keras. Ukuran page merupakan bilangan 2 pangkat k , mulai 512 (29) s/d 8192 (213) tergantung arsitektur computer. Bila ukuran ruang alamat logika 2m dan ukuran satu page adalah 2n addressunit (byte/word) maka (m-n) bit orde tinggi dari alamat logika menunjukkan nomor page ( page number ) dan n bit orde rendah menunjukkan page offset. Model paging dapat di lihat di bawah  ini:


Proses pemetaan dari alamat logika ke alamat fisik yang menggunakan ukuran page 4 byte dan memori fisik 32 byte (8 page) dapat di lihat pada Gambar 7-13. Sebagai contoh alamat logika 2 berada pada page 0 akan di petakan ke frame 5, sehingga alamat fisiknya adalah (5 X4) + 2 = 22. Alamat logika 4 berada pada page 1 akan di petakanke frame 6, sehingga alamat fisiknya adalah (6 X 4) + 0 = 24. Alamat logika 9 berada pada page 3 akan di petakanke frame 1, sehingga alamat fisiknya adalah (1 X 4) + 1 = 5. Alamat logika 15 berada pada page 4 akan dipetakan ke frame 2, sehingga alamatfisiknya adalah (2 X 4) + 3 = 11.
 gambar pemetaan alamat logika ke alamat fisik.

Pada skema paging, tidak terjadi fragmentasi eksternal, karena “sembarang”  frame dapat dialokasikan ke proses yang memerlukannya. Tetapi beberapa fragmentasi internal masih mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan frame dialokasikan sebagai unit dan jika kebutuhan memori dari proses tidak menemukan page, maka frame terakhir mungkin tidak dialokasikan penuh. Bila suatu proses datang untuk dieksekusi,maka ukurannya diekspresikan dengan page. Setiap page membutuhkan satu frame. Bila proses membutuhkan n page, maka proses tersebut juga membutuhkan n frame.  Jika tersedian frame, maka memori dialokasikan  untuk proses tersebut. Alokasi page pada frame bebas dapat dilihat pada Gambar alokasi frame (a) sebelum alokasi (b) setealah aksi. 

Pada paging, user memandang memori sebagai bagian terpisah dari memori fisik aktual. Program user memandang memori sebagai satu ruang berurutan yang hanya berisi program user tersebut. Faktanya, program user terpecah pada memori fisik,yang juga terdapat program lain. Karena sistem operasi mengatur memori fisik, perludiwaspadai lokasi detail dari memori fisik, yaitu frame mana yang dialokasikan, frame mana yang tersedia, berapa jumlah frame dan lain-lain. Informasi tersebut disimpan sebagai struktur data yang disebut “ frame table”.


 Implementasi Sistem Paging

Setiap sistem operasi mempunyai metode sendiri untuk menyimpan tabel page. Beberapa sistem operasi mengalokasikan sebuah tabel page untuk setiap proses. Pointer ke tabel page
disimpan dengan nilai register lainnya dari PCB.Pada dasarnya terdapat 3 metode yang berbeda untuk implementasi tabel page:

1.    Tabel page di implementasikan sebagai kumpulan dari “dedicated ” register. Register berupa rangkaian logika berkecepatan sangat tinggi untuk efisiensi translasi alamat paging. Contoh : DEC PDP-11. Alamat terdiri dari 16 bit dan ukuran page 8K. Sehingga tabel page berisi 8 entri yang di simpan pada register.  Penggunaan register memenuhi jika tabel page kecil (tidak lebih dari 256 entry).
2.    Tabel page disimpan pada main memori dan menggunakan page table base register”(PTBR) untuk menunjuk ke tabel page yang disimpan di main memori. Penggunakan memori untuk mengimplementasikan tabel page akan memungkinkan tabel page sangat besar (sekitar 1 juta entry). Perubahan tabel page hanya mengubah PTBR dan menurunkan waktu context-switch. Akan tetapi penggunaan metode ini memperlambat akses memori dengan faktor 2. Hal ini dikarenakan untuk mengakses memori perlu dua langkah : pertama untuk lokasi tabel page dan kedua untuk lokasi alamat fisik yang diperlukan
3.    Menggunakan perangkat keras cache yang khusus, kecil dan cepat yang disebut    associative register Atau translation look-aside buffers (TLBs).Merupakan solusi standar untuk permasalahan penggunaan memori untuk implementasi tabel page. Sekumpulan associative register berupa memori kecepatan tinggi. Setiap register terdiri dari 2 bagian yaitu key dan value. Jika associative register memberikan item, akan dibandingkan dengan semua key secara simultan. Jika item ditemukan nilaiyang berhubungan diberikan. Model ini menawarkan pencarian cepat tetapiperangkat keras masih mahal. Jumlah entry pada TLB bervariasi antara 8 s/d 2048.Mekanisme penggunaan associative register adalah sebagaiberikut :
    Associative register berisi hanya beberapa entry tabel page (sampai  dengan     ukuranmaksimum).
    Jika memori logika dibangkitkan oleh CPU, nomor page berupa sekumpulan associative register yang berisi nomor page dan nomor frame yang berkorespondensi.
    Jika nomor page ditemukan pada associative register,nomor frame segera tersediadan digunakan untuk mengakses memori.
    Sebaliknya, jika nomor page tidak ditemukan pada associative register,acuanmemori ke tabel page harus dibuat.
    Jika nomor frame tersedia, maka dapat menggunakannya untuk mengakses kememori yang tepat.
    Kemudian ditambahkan nomor page dan nomor frame ke associative register sehingga akan mudah ditemukan pada acuan berikutnya.
     Setiap kali tabel page baru dipilih, TLB harus dihapus untuk menjamin eksekusiproses berikutnya tidak menggunakan informasi translasi yang salah.
Gambar perangkat keras

 Persentasi waktu sebuah page number ditemukan pada associative register disebut hit ratio. Hit ratio 80% berarti penemuan page number yang tepat pada associative register  adalah 80% dari waktu. Misalnya, untuk mencari entry di associative register memerlukan waktu 20 ns dan untuk mengakses memori memerlukan waktu 100 ns sehingga untuk memetakan ke memori memerlukan waktu 120ns. Apabila tidak menemukan page number pada associative register (20 ns), maka harus lebih dahulu mengakses tabel page di memori (100 ns) dan kemudian akses kelokasi memori yang tepat (100 ns). Maka effective access time(EAT) menjadi 0.8 X 120 + 0.2 X 220 = 140 ns Artinya terjadi 40% penurunan kecepatan waktu akses memori.Hit ratio berhubungan dengan jumlah associative register. Apabila jumlah associative register antara 16 s/d 512, maka hit ratio yang dapat dicapai antara 80%sampai 98%. Prosessor Motorola 68030 yang digunakan pada sistem Apple Mac mempunyai TLB 22 entry. CPU Intel 80486 mempunyai 32 register dan hit ratio 98%.
Proteksi
Pada model page, proteksi memori menggunakan bit proteksi yangdiasosiasikan untuk setiap
frame. Biasanya bit proteksi disimpan pada tabel page Satubit mendifinisikan satu page untuk“read and write‘’ atau “read-only”. Setiap acuan kememori melalui tabel page untuk menemukan nomor frame yang benar. Level proteksiyang lebih baik dapat dicapai dengan menambah jumlah bit yang digunakan.
Pada tabel page diberi tambahan “valid-invalid” bit seperti pada Gambar . Nilai “ valid ” mengindikasikan bahwa page berada pada ruang alamat logika yang berarti merupakan page yang legal (valid ).  Nilai  “invalid” mengindikasikan bahwa page tidak berada
pada ruang alamat logika atau page yang illegal (invalid).
Sistem operasi mengeset bit ini untuk setiap page untuk mengijinkan atau tidak mengakses page.








Multilevel Paging

Model multilevel paging digunakan pada sistem yang mempunyai ruang alamatlogika yang sangat besar yaitu antara 232s/d 264. Pada sistem ini, tabel page Akan menjadi sangat besar. Misalnya untuk sistem dengan ruang alamat logika 32 bit danukuran page 4K byte, maka tabel page berisi 1 juta entry (232/ 212). Solusinya yaitudengan melakukan partisi tabel ke beberapa beberapa bagian yang lebih kecil.Untuk sistem dengan ruang alamat logika 32 bit dapat dipecahkan menggunakan skema two level paging. Pada skema ini alamat logika dibagi menjadi 20 bit untuk nomor page dan 12 bit untuk page offset.
Karena tabel page juga merupakan page maka nomor page lebih jauh akan dipecah menjadi 10 bit untuk nomor page dan 10 bit untuk page offset
. Maka alamat logika adalah sebagai berikut:

                           Page  number                   page offser


                            10              10                     12

Dimana pi adalah indeks ke table page luar dan 2 adalah displacement dalam page pada table page luar. Skema tabel page pada two level paging dapat dilihat pada Gambar 7-17.
Sedangkan arsitektur translasi alamat pada two level paging untuk mesin 32 bitdapat dilihat pada Gambar 7-18.Untuk sistem dengan ruang alamat logika 64 bit tidak dapat menggunakanskema two-level paging. Solusi yang digunakan adalah dengan membagi tabel  page luar ke dalam bagian yang lebih kecil : menggunakan skema three-level
Atau four-level paging. Multilevel paging dapat berakibat pada performansi sistem. Untuk skema three-level paging, jika kita menggunakan memori untuk menyimpan tabel, maka akan
membutuhkan 4 kali akses memori. Tetapi jika menggunakan cache dengan hit ratio 98%, effective access time menjadi 0.98 X 120 + 0.02 X 420.

Gambar skema translasi alamat pada two level paging





Gambar skema tabel page pad two level paging

Shared Page
Pada skema paging, dimungkinkan untuk sharing kode umum seperti pada Gambar di bawah ini. Bentuk ini penting terutama pada lingkungan time sharing.
Satu copy kode read-only dibagi ke beberapa proses (misalnya editor teks, compiler dan sistem window). Kode yang dibagi harus berada pada lokasi ruang alamat logika yang sama untuk semua proses.

Kode dan data pribadi (private) untuk setiap proses diletakkan terpisah darikode dan data pribadi proses lain. Page untuk kode dan data pribadi dapat diletakkan disembarang tempat pada ruang alamat logika.
Gambar shared page



KOMBINASI SEGMENTASI DENGAN PAGING
Kombinasi  ini diilustrasikan menggunakan 2 arsitektur berbeda:
•MULTICS
• Intel 386(OS\2)
MULTICS
Pada sistem ini MULTICS,alamat logika di bentuk dari nomor segmen  18 bit dan offset 16 bit. Dengan ukuran segmen 64K word,setiap segmen terdiri atas 36 bit,Rata rata ukuran segmen dapat lebih besar dan fragmentasinya eksternal  menjadi permasalahan karena membutuhkan banyak ruang  memori. Tetapi jika fragmentasi eksternal tidak menjadi permasalahan,waktu pencarian untuk mengakolisasi segmen dapat membutuhkan waktu yang lama.
Solusi yang diadopsi pada MULTICS adalah dengan melakukan paging pada segmen (page the segment). Paging menghilangkan fragmentasi eksternal di mana frame kosong dapat digunakan untuk page yang tepat. Setiap page terdiri atas 1K word. Segment offet (16 bit) ke dalam nomor page 6 bit dan page offet 10 bit. Nomor page mengindeks ke tabel page untuk memberikan nomor frame.Nomor frame di kombinasikan dengan page offet menunjukan ke alamat fisik.Skema translasi alamat logika ke alamat fisik pada MULTICS dapat di lihat pada gambar di bawah ini

Gambar ; Skema translasi alamat pada MULTICS
Nomor segmen (18 bit ) dibagi ke dalam 8 bit nomor page dan 10 bit page offset,sehingga tabel page terdiri atas 28 entry sehingga alamat logika pada MULTICS  adalah sebagai berikut:

                                  8                        10                              6                              10
Dimana s1 adalah indeks ke tabel page dari tabel segmen dan s2 adalah displacemtent dalam page dari tabel segmen. D1 adalah displacement ke alamat tabel page dari segmen yang tepatt dan d2 adalah displacement ke alamat yang diakses.

Intel 386(OS\2)
IBM OS/2 versi 32 bit adalah sistem operasi yang mengunakan arsitektur 30386 (dan 30486).Intel 30386 mengunakan segmentasi dengan paging untuk menyimpan manajemen memori.Maksimumn jumlah segmenn perproses adalah 16K. Setiap segmen maksimal berukuran 4gigabytes. Ukuran page adalah 4K byte. Ruang alamat logika dari suatu proses dibagi kedalam 2 partisi:
•Partisi 1 terdiri atas 8K segmen yang pribadi (private) untuk proses tersebut.
•Partisi 2 terdiri atas 8K segmen yang digunakan bersama untuk semua proses
Informasi mengenai partisi pertama disimpan dalam local descripsi table (LDT),sedangkan informasi detail tentang segmen  tertentu termasuk lokasi basis dan panjang segmen. Alamat logika adalah pasangan (selector,offset),di mana selector sebanyak 16 bit.


                      13                                             1                     2
Dengan s menyatakan nomor segmen, g menyatakan apakah segmen merupakan GDT atau LDT ,dan p menyatakan proteksi.Gambar skema translasi alamat pada intel 30386

Karena setiap segmen adalah page dengan ukuran 4KB per page,sebuah page table terdiri atas 1 juta entri. Dan karena setiap entri terdiri atas 4 byte, Setiap proses memerlukan 4MB ruang alamat fisik untuk tabel page saja.Solusi yang digunakan mengunakan skema two-level paging. Alamat linier dibagi kedalam nomor page 20 bit, dan sebuah page offset 12 bit. Nomor page dibagi kedalam 10 bit page directory pointer dan 10 bit page table pointer.Translasi alamat logika ke alamat fisik pada intel 30386 dapat dilihat pada gambar 9.30.
Menurut Andrew S Tanenbaum, perbandingan antara teknik paging dan segementasi adalah sebagai berikut: TABEL 9.3 Teknik Paging vs Segmentasi
Hal yg dipertimbangan    paging    Segmentasi
Perlukah pemrograman menyadari bahwa teknik ini dipakai?    Tidak
    Ya
Berapa banyak ruang alamat linier yg terdapat?    Cuma 1    Banyak
Dapatkah total ruang alamat melampaui ukuran memori fisik    Ya    Ya
Dapatkah prosedur dan data dibedakan dan diproteksikan secara terpisah    Tidak    Ya
Dapatkah tabel-tabel yang mempunyai fluktuasi ukuran diakomodasikan dengan mudah    Tidak    Ya
Apakah pemakaian bersama prosedur prosedur antara user difasilitasi?    Tidak    Ya
Kenapa teknik ini ditemukan    Untuk mendapatkan alamat linier besar tanpa harus membeli banyak memori fisik    Untuk memungkinkan program program dan data dipecah menjadi ruang ruang alamat yang secara logik indenpenden dan membantu pamakaian bersama proteksi